Selamat berkunjung di blog ini, jangan lupa tinggalkan komentar anda, terima kasih....

Kamis, 20 Mei 2010

Pelecehan terhadap Umat Islam terus berlanjut


Pelecehan terhadap nabi junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW, sepertinya akan terus berlanjut. Masih hangat dalam benak kita, peristiwa yang menimpa kartunis Denmark penggambar kartun yang menghina Nabi Muhammad, yang hampir mati diserang orang. Atau peristiwa yang lebih lama lagi, yang di alami oleh seorang belanda penghina Islam - Van Gogh - yang harus mati terhina di pinggar jalan, dengan tikaman di dadanya dan beberapa peluru bersarang di tubuhnya.

Namun semua itu tidak menjadi pelajaran bagi sebagian masyarakat yang katanya menjunjung kebebasan berekspresi, Anggota parlemen Norwegia dari Partai Kemajuan, Ulf Erik Knudsen, menggunakan 'kartun menghina Nabi Muhammad' sebagai foto profilnya di Facebook. "Saya melakukannya sebagai ekspresi solidaritas dengan orang yang terancam oleh kekuatan-kekuatan yang ingin membatasi kebebasan berekspresi. Saya percaya bahwa seharusnya media Norwegia mencetak ulang kartun tersebut lebih sering lagi," kata Knudsen kepada VG Net.

Kini hal itu terjadi lagi tapi dalam bentuk situs jejaring sosial Facebook. seseorang mendirikan grup yang berisi lomba menggambar wajah Rasulullah. Grup di Facebook yang berjudul Everybody Draw Mohammed Day itu sontak membuat pemerintah geram karena menghina ikon umat Islam tersebut.

Mentri Agama Suryadharma meminta pengelola grup di Facebook tersebut menghentikan aktivitasnya. Mewakili umat Islam di Indonesia, Beliau mengaku merasa tersakiti dengan keberadaan situs tersebut. Suryadharma menyatakan belum mendapat laporan resmi tentang situs tersebut. Namun, berdasar analisa, pihaknya menyimpulkan keberadaan situs tersebut sudah mulai mengganggu kerukunan umat beragama. "Kami akan memberikan surat peringatan kepada pengelola laman tersebut. Apakah itu individu, kelompok atau negara-lain, masih akan kami kaji dahulu," jelas Suryadharma.
Ini merupakan kesekian kali Rasul yang kita junjung tinggi dilecehkan, karena itu sebagai Negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia kami akan mengajukan protes.

Secara terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menyatakan segera menyurati perusahaan pengelola Facebook. Pemerintah, melalui otoritasnya akan berupaya agar pihak yang menyelenggarakan lomba menggambar kartun Nabi Muhammad tersebut menghentikan aktivitasnya. Ia mengatakan, pemerintah tidak dapat menutup jejaring sosial grup itu karena mengakibatkan tertutupnya seluruh kanal untuk situs Facebook di seluruh wilayah Tanah Air.


Pengadilan Pakistan memerintahkan pihak berwenang untuk memblokir akses ke situs jejaring sosial Facebook. Perintah pengadilan tersebut dikeluarkan setelah kelompok pengacara Gerakan Pengacara Islam mengajukan petisi menentang kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad SAW.

Hakim Pengadilan Tinggi Lahore, Ejaz Ahmed Chaudhry memerintahkan departemen komunikasi untuk memblokir Facebook sampai 31 Mei dan mengajukan jawaban petisi pada tanggal yang sama. Hakim juga memerintahkan kepada menteri luar negeri Pakistan untuk mengangkat masalah karikatur ini ke tingkat internasional.

Setelah pengadilan mengeluarkan putusan, departemen telekomunikasi Pakistan telah meminta semua penyedia jasa internet untuk memblokir akses ke Facebook saat itu juga.


Tidak ada komentar: