Selamat berkunjung di blog ini, jangan lupa tinggalkan komentar anda, terima kasih....

Selasa, 18 Agustus 2009

Detik-detik Proklamasi RI ke 64 tidak di hadiri para mantan presiden.


Upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia di di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8), tidak dihadiri para mantan Presiden RI. Padahal, mereka diundang mengikuti upacara tersebut.

Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan dari tiga mantan presiden yang diundang, BJ Habibie masih berada di Jerman, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sedang sakit, sedangkan Megawati Soekarnoputri belum memberikan konfirmasi kehadiran.

"Pada waktu itu Pak Taufik Kiemas (TK) mengatakan, Insya Allah, tetapi belum pasti. Pak TK mengatakan akan mengusahakan, tapi belum pasti juga," kata Hatta.

Dari tempat upacara, ketiga mantan presiden itu belum terlihat hadir. Namun sejumlah keluarga mantan Presiden Soekarno seperti Guruh Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri hadir di tenda undangan khusus.

Sementara itu, mantan wakil presiden yang terlihat hadir adalah Hamzah Haz dan Tri Sutrisno. Sedangkan keluarga mantan Presiden Soeharto juga tidak terlihat hadir. "Belum, belum ada yang datang," kata Hatta.

Menurut Hatta para cawapres seperti Prabowo Subianto dan Wiranto juga diundang namun belum memberikan konfirmasi. Sementara mengenai pengamanan upacara yang terlihat lebih ketat, Hatta mengatakan hal itu biasa dilakukan dalam upacara besar seperti saat ini. Seperti biasanya, upacara proklamasi HUT RI dihadiri ribuan undangan dari berbagai kelompok masyarakat.




Sementara itu Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menilai, upacara peringatan HUT ke-64 RI tidak selalu harus di Istana Negara. Tapi bisa dimana saja. Demikian pernyataan Megawati menanggapi alasan ketidakhadirannya pada upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara yang dipimpin Presiden Susili Bambang Yudhoyono, Senin (17/8).

Megawati, ternyata, memilih upacara di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Upacara dimulai pukul 10.00 WIB, dihadiri lebih dari 200 peserta. Pengibaran bendera dipimpin Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Sementara teks proklamasi dibacakan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas.

Tidak ada komentar: