Sudah ikhlaskah ibadah kita…?

Ibadah yang tidak di iringi rasa ikhlas untuk mencari keridhoan Allah, maka ibadah itu menjadi sia-sia, ikhlas adalah kunci utama diterimanya suatu amal kebaikan.
Adapun pengertian ikhlas menurut penjelasan ulama adalah: merupakan seluruh perilaku seorang hamba baik dalam keadaan diam maupun bergerak beroreintasi pada satu tujuan, yaitu ridho Allah semata.

Ada juga ulama yang mengatakan ikhlas dalam beramal , berarti tidak adanya kehendak atau keinginan mendapatkan imbalan dari amal perbuatannya baik di dunia maupun di akhirat, dengan kata lain kita sebagai hamba wajib menjalankan perintah Allah dengan sebaik-baiknya, adapun masalah pahala atau imbalan itu urusan Allah nanti di akhirat, bukankah Allah maha adil dan selalu memenuhi janjiNya. Keikhlasan semacam inilah yang harus di upayakan , agar menjadi jiwa dan watak yang menyertai segala bentuk amal ibadah yang kita kerjakan setiap waktu.

Oleh karena itu kita harus menghindari pelaksanaan ibadah yang di manipulasi untuk tujuan sesaat yang bersifat duniawiyah, seperti beribadah hanya untuk mencari kedudukan, kekayaan, pujian masyarakat dan sebagainya. Ikhlas pada dasarnya merupakan urusan hati yang bersifat rahasia, hanya Allah sajalah yang mengetahui . Namun demikian secara lahiriyah ikhlas dapat di ketahui dari perilaku seseorang ketika melakukan ibadah baik sendirian maupun di tengah orang banyak, perilaku orang tersebut tidak ada perbedaan dan tetap stabil hatinya meskipun dalam kondisi di puji atau di caci manusia, bahkan dia lupa kepada amal yang di lakukan dan tak berharap sedikitpun balasan dari Allah.


Syayid Abi Bakar Al-Maliky menerangkan ikhlas terdiri dari tiga tingkatan:
Pertama : seorang hamba yang beribadah dengan tujuan hanya untuk mendekatkan diri
kepada Allah, ini merupakan tingkatan ikhlas yang paling tinggi.
Kedua : beramal atau beribadah dengan harapan mendapat pahala dan menghindari
siksa Allah.
Ketiga : beramal atau beribadah dengan harapan Allah memberikan kekayaan di dunia,
Seperti orang yang memperbanyak membaca surat Al Waqiah,
inilah tingkatan ikhlas yang paling rendah.

Di tingkatan manakah nilai keikhlasan kita dalam beribadah..? Wallohu a`lam bishowab.